Senin, 31 Mei 2010

masih bingung

I

Krrrriiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnngggggggggggg.................... telpon itu berdering dari nada rendah hingga kencang dan sangat kencang, ternyata waktu telah menunjukan pukul 05.05 sesuai dengan alarm yang telah ku sesuaikan setiap hari senin sampai jumat. Tiba-tiba suara mama memanggil ku “ malv bangun udah jam 5 tuh”kata mama, “ iay mah, nanti dulu, nih udah bangun” balas malv. Aku pun bergegas mandi dan berpakaian hingga tak terasa waktu sudah menunjuakan pukul 05.50 aku pun segera mengenakan sepatu dan tidak ketinggalan memakai parfume agar tidak bau badan, kemudian berangkat menuju sekolah. Jarak antara rumah menuju sekolah sekitar 20 menit, beruntung saat ini aku tidak terlambat lagi datang ke sekolah, kalau aku terlambat begh mati lah aku, karna hari senin yang piket adalah EMAK guru tervaforit alias guru yang di anggep anak-anak kaya virus yang harus di jauhin secepat mungkin. Dan setelah sekian lama aku telah menunggu saat bel untuk upacara, aku pun bergegas mengenakan topi untuk segera turun kelapangan untuk segera mengikuti upacara.
Hmm lagi-lagi mengeluh... jam pertama sampe jam ke4 pelajaran MTK, cpe deh,,, tapi yaudah lah jalanin aja, ini memang resiko seorang pelajar. Dan akhirnya bel terakhir jam sekolah pun selesai pukul 14.00 kemudian aku bergegas untuk pulang, tapi sebelu itu aku menunggu teman semobil aku yang rumahnya satu arah dengan ku. Dan seseorang telah menepuk pundak ku tenyata itu adalah teman ku feraro dan muth, mereka adalah teman yang memang aku sedang tunggu,
“ hee muchie nunggu apa lg lu, ayo pulang” kata muth.
“ jeghh gw nungguin lu jambronk” balas malv.
“ yudalah ayo pulang, rempong lu ber2” kata feraro.
“ Elu tuh rempongngngngng” balas lagi malv yang seolah2 gak mau kalah.
Akhirnya mereka pun bergegas pulang. Tapi ketiika mau sampai di daerah mereka malv mengajak muth dan feraro untuk main dulu ke mall yang biasa mereka datengin setiap minggu.
“ muth, ro, maen yuk ke mall” tanya malv kepada temannya itu,
“ Ah ngapain sih, w kaga ada doit nih...” kata feraro
“ tau ngapai kaliiii” kata muth
“ Tapi boleh juga sih, bete gw di rumah” sambung muth.
“ yudah yuk, w juga lagi males “ kata feraro.
Akhirnya mereka berangkat menuju mall yang di tuju.
Ketika sampai di mall mereka langsung berangkat menuju XXI untuk melihat jadwal film yang di putar, tapi Cuma sekedar melihat saja sih. Hehe...
“ eh yudah yuk turun, w gak pewe muter-muter terus, cape neh” kata malv
“ yudah yuk” balas feraro
Akhirnya mereka menuju gramedia sekedar untuk baca-baca atu pun keliling yang gak tau arah dan tujuan yang pasti.
Setelah sekian lama mereka keliling gramedia tak terasa waktu sudah pukul 16.30 dan merreka kembali pulang.
Ketika malv sudah pulang dan selesai mandi, malv beranjak menuju tempat tidur untuk menghilangkan rasa lelah yang tak terluapkan.
Dan ketika waktu sudah menunjukan pukul 19.05 malv mendapat telpon dari temannya bahwa temannya sudah berada di depan jalan rumahnya,
“ hallo malv lu lagi dimana?? Gw sama anak-anak udah sampe di depan jalan rumah lu nih. Lu cepetan yah ke sini!!!” seru ritrully.
“ gw di rumah, ahk gila lu.. mao maen gak bilang-bilang. Yudah tungguin gw kedepan sekarang.” Balas malv.
Dan tut, telepon di matikan kemudian malv segera bersiap-siap membawa sweter n celana panjang yang belum ia kenakan, secara saat itu malv hanya mengenakan celana pendek di atas pahanya.
“ ah lu rese, liat nih gw belom pake apa-apa, parah lu mah” kata malvin kepada temannya.
“ yudah cepetan lu masuk, nanti keburu telat” kata mella yang juga teman malv.
Sesampai di dalam mobil malv segera mengenakan celana panjang n sweter yang ia bawa tadi, tapi ada yang lupa ia bawa, parfume yang gak pernah ketinggalan sekarang tertinggal. Untung di mobil ritrully selalu menyediakan parfume. Jadi malv tidak bingng untuk mengenakan parfum, secara udah ada di dalam mobil.
“Ully gw minta parfume lu yha” kata malv kepada ritrully.
“ yudah nih, jangan banyak-banyak nanti abis parfume gw.” Balas ully
“ ia bawell ahk” kata malv.api saat itu malv sama sekali tidak mengetahui kalu ia akan di ajak temannya untuk makan di daerah kemang, karna saat itu rezha ulang tahun, dan malv memang benar-benar lupa akan ulang tahun temannya itu.
Kemudian mereka sampai di tempat biasa mereka makan, ternyata regzha sudah sampai denag di temani minuman yang kelihatanya jus apel strawberry itu.
“hye zha’ lu udah sampe, met ultah yha” kata malv yang cukup mengagetkan regzha.
“ ia zha met ultah yha” kata ully dan mella yang kemudian cipika cipiki dengan regzha.
“ wah lumayan nih dapet pipi, hehehe” kata malv.
“ hehehehehehehhhheeeeee” ketawa regzha dengan senyum mesumnya.
“ zha mana makanannya nih??” seru mella yang kelihatannya memang sedang lapar.
“ yudah pesen aja, panggil aja pelayannya” seru regzha.
“ wah asyik neh, makan gratis bebas biaya” tancap malv.
Ketika mereka sedang makan-makan, seorang pelayan menawarkan kami sebuah laptop dengan fasilitas yang bikin anak muda betah nongkrong yaitu wifi, pelayan yang baik hati, hmmm..... ternyata diam-diam mella memperhatikan pria yang datang membawakan laptop itu, ternyata selidik demi selidik mella mulai tertarik dengan pria yang baik hati dan murah senyum itu. Dan ketiaka pelayan itu pergi, mella langsung cerita dengan teman-temannya.
“ eh eh lu tau gak sih, cowok tadi yang bawain kita laptop???” kata mella.
“ ia kenapa??” tanya malv...
“ kayanya tuh cowok perfect bangeeeeeeeet tau gak???” seru mella.
“ ah mata lu aja yang jelalatan, mao gw tanyain namanya gak??” seru regzha.
“ wah mao banget, tanyain yha...” seru mella.
Dan akhirnya mereka ngobrol-ngobrol gak terasa waktu udah jam 21.30 tapi semakin malam semakin banyak yang datang. Dan ketika mereka sedang asyik ngobrol cowok yang tadi nganter laptop lewat, kemudian di panggil oleh regzha,
“ mas mas, temen saya ada yang mau kenalan nih...” seru regzha.
“ oh, ia siapa??” tanya pelayan
“ ini temn saya, namanya mella, maklum mas dia pemalu.” Kata regzha.
“ oh, hallo... saya kaka, salam kenal yha mallll eh mella...” seru pelayan yang ternyata bernama kaka.
“ oh ia salam kenal juga mas, saya mella.” Seru mela.
“ mas mella minta nomer mas tuh, Cuma dia malu ngomongnnya.” Kata malv.
“ oh, yha ni nomer saya 08989171716, save yha.” Jawab kaka.
“ ok ok, aku akan simpen, nanti malam aku telp yha mas.” Seru mella dengan girang.
“ ok, kalau gitu sya permisi dulu, karna masih ada klerjaan lain. Permisi” seru kaka.
“ ia mas, “ seru ully.
Kemudian setelaah selesai makan mereka bergegas pulang, dan du mobil mella terlihat senyum-senyum sendiri kaya orang gilla... munkin ia sedang memikirkan apa yang akan dia lakukan kepada kaka. Wah dasar orang kalo udah kecantel susah. Seiring musik berlalu tak terasa sudah tiba di rumah regzha,kemudian ully mengantar malv dan mella yang rumahnay satu daerah.
Ketika malamnya sekitar pukul 23.00 mella mengambil hpnya dan segera menekan nomor kaka yang mudah di ingat itu.
“ tuuuuuuuuuuttttttt ttttuuuuutttttt tuuuttttt hallo, “ seru cowok di sebrang sana.
“ ha’ha’hallo, mas kaka yha???” tanya mella.
“ia, siapa nih??” tanya kaka
“ yao coba tebakmas, aku siapa???” mella mulai jahil.
“ oh, kamu yang di cafe tadi yha?? Kamu mella yha??” jawab kaka.
Dan ketika mella sedang asyik ngobrol ully menelfon mella dan ternyata ully malv n regzha sedang conference memalui telp, dan mereka ingin ngobrol juga dengan mella.
“ mas tunggu du yha, temn aku telp nih.” Seru mella kepada kaka,.
“ hallo, apa sih?? Ribet banget, orang lagi teleponan sama baby gw juga.” Seru mella kepada teman2nya yang sedang asyik conferencean.
“ owh tau deh yang lagi kesem sem... wkwkwkwkwkwkwkw” seru malv.
Kemudian tut tut tut tut yah mati, bodo lah, yang penting gw ngobro sama beb gw..
“hallo mas kaka,” seru mella.
“ yah mella. Emang tadi siapa yang telp km?” tanya kaka.
“ tuh tadi curut-curut yang makan bareng aku tadi, tau kan???” seru mella.
“owh, kalo mereka curut truss kamu apa??” tanya kaka ngeledek si mella.
“ hehehe, mas mah bisa aja...” sedih mella.
Akhirnya mereka ngobrol2 sampai liwat tengah malam, dan mella berjanni dalam waktu dekat ini akan makan lagi di tempat yang cowok tadi.
Ternyata selodik punya selidik, kaka adalah anak pemilik restaurant yang kemarin ia datangi dengan teman-temannya. Hmmm sungguh bukan dugaan yang mella harapkan dapet anak seorang yang punya rumah makan yang bagus ini, kemudian dalam hati mella berharap agar kelak ia akan cocok dengan kaka badannya tidak gemuk karna makan mulu, hmmm lagi-lagii berkhayal.